UPAYA PEMERINTAH DALAM MENANGGULANGI KEMISKINAN
Apa itu kemiskinan ?
Kemiskinan didefinisikan dimana
keadaan terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan ,
pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat
disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses
terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global.
Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara
yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi
memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
Salah satu penghambat pembangunan ekonomi
adalah kemiskinan. Kemiskinan merupakan tolak ukur bagi sebuah negara.
Kemiskinan bukan merupakan sesuatu yang berdiri sendiri,sebab kemiskinan
merupakan akibat dari tidak tercapainya pembangunan ekonomi yang berlangsung.
Dalam hal ini kemiskinan akan makin bertambah seiring tidak terjadinya
pemerataan pembangunan.
Kemiskinan merupakan
masalah kompleks yang di hadapi oleh seluruh pemerintahan yang ada di dunia
ini. Kemiskinan di pengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan antara
satu dengan yang lainnya. Faktor tersebut antara lain tingkat pendapatan,
pendidikan, kesehatan, akses barang dan jasa, lokasi geografis, gender dan
kondisi lingkungan. Kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang tidak dapat
memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka menuju kehidupan yang lebih
bermartabat. Oleh karena itu, kemiskinan wajib untuk ditanggulangi, sebab jika
tidak tertanggulangi akan dapat mengganggu pembanguan nasional
Kemiskinan dapat dikelompokan menjadi dua
kategori :
1. Kemiskinan absolute, Kemiskinan ini biasanya
mengacu kepada satu standard yang konsisten ,tidak terpengaruh oleh tempat,
waktu ataupun negara.
2. Kemiskinan relative , Kemiskinan ini biasannya
mengacu pada standart yang tidak konstisten , yang terpengaruh oleh tempat,
waktu serta negara.
Cara pemerintah
menanggulangi kemiskinan:
1.
Membangun
dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.
Fokus ini bertujuan
melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan
sosial dan ekonomi. Program teknis yang di buat oleh pemerintah seperti:
• Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan anak (PUA)
• Pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin, komunitas adat terpencil, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya.
• Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan anak (PUA)
• Pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin, komunitas adat terpencil, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya.
2. Menyempurnakan
dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan
sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan dan
perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan kesempatan berusaha
bagi penduduk miskin
3. Tetap mempertahankan program lama seperti:
a) BOS (Bantuan Operasional Sekolah)
b) RASKIN (Beras Miskin)
c) BLT (Bantuan Langsung Tunai)
d) Asuransi Miskin, dsb
a) BOS (Bantuan Operasional Sekolah)
b) RASKIN (Beras Miskin)
c) BLT (Bantuan Langsung Tunai)
d) Asuransi Miskin, dsb
4. Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada
pelayanan dasar.
Fokus program ini
bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk miskin memenuhi kebutuhan
pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar. Beberapa program yang berkaitan
dengan fokus ini antara lain :
• Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan dasar di Sekolah Dasar
• Penyediaan beasiswa bagi siswa miskin pada jenjang pendidikan dasar di Sekolah Dasar
• Beasiswa untuk
mahasiswa miskin dan beasiswa berprestasi
5. Menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. Fokus program ini bertujuan menjamin daya
beli masyarakat miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama
beras dan kebutuhan pokok utama selain beras. Program yang berkaitan dengan
fokus ini seperti :
• Penyediaan cadangan beras pemerintah 1 juta ton
• Stabilisasi/kepastian harga komoditas primer.
• Penyediaan cadangan beras pemerintah 1 juta ton
• Stabilisasi/kepastian harga komoditas primer.
6. Menaikan anggaran untuk program-program yang berkaitan langsung maupun tidak langsung
dengan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran dilaksanakan dengan
pendekatan pemberdayaan berbasis komunitas dan kegiatan padat karya.
7. Menyempurnakan dan memperluas cakupan program
pembangunan berbasis masyarakat.
Program ini bertujuan
untuk meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan
perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan
kesempatan berusaha bagi penduduk miskin. Program yang berkaitan dengan fokus
ketiga ini antara lain :
• Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah perdesaan dan perkotaan
• Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
• Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus
• Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat.
• Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di daerah perdesaan dan perkotaan
• Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
• Program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus
• Penyempurnaan dan pemantapan program pembangunan berbasis masyarakat.
Saya mengucapkan terima kasih untuk bapak/ibu/kakak yang
secara tidak langsung telah mengizinkan saya untuk mengcopy data yang saya
butuhkan untuk tugas ini.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/04/kebijakan-pemerintah-dalam-menanggulangi-kemiskinan-di-indonesia/
http:// wikepedia.com
http:// wikepedia.com